WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG–Dinas kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 144 kasus HIV dan 33 kasus AIDS terjadi di Tangerang Selatan sejak Januari hingga Juni tahun 2023 ini.
Sebanyak 81 persen di antaranya adalah laki-laki, sementara 19 persen perempuan.
Adapun kasus HIV AIDS tersebut didominasi oleh usia produkif dari 25 tahun hingga 49 tahun.

Angka tersebut meningkat dibanding dua tahun lalu.
Peningkatan diduga kuat karena tingginya mobilitas masyarakat.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku prihatin akan kasus tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Cipto Raharjo Pasien Obesitas 200 Kilogram RSUD Kota Tangerang Dirujuk ke RSCM
“Berapapun jumlahnya saya cukup prihatin dengan adanya warga Tangsel yang terkena HIV AIDS ini, saya tidak ada data mereka terkenanya di mana. Apakah di Tangsel atau di luar Tangsel,” ujar Benyamin, Senin (31/7/2023).
Ia meminta agar jajaran terkait bisa fokus pada penanggulangan, termasuk pemberian obat.
Katanya, pihaknya akan mengintervensi penderita tersebut agar segera ditangani.
“Makannya kami menyediakan Puskesmas, termasuk RS Serpong Utara, dan RSU Pamulang untuk menanggulangi HIV AIDS.
Yang penting itu kerjasama semua pemangku kepentingan, dari swasta. Paling tidak ada sosialisasi pencegahan bersama ini yang kami harapkan,” katanya.
Selain itu, Benyamin meminta agar dinas kesehatan gencar melakukan sosialisasi.
Baca juga: Kebelet Ikut Pilkada Kota Tangerang, Andri S Permana Kampanye Lewat Korek Gas Berlogo PDIP
Menurutnya, penularan penyakit berbahaya tersebut dikarenakan pula oleh penggunaan jarum suntik bersama.
Ia pun meminta dinas terkait melakukan penelusuran untuk menekan kasus tersebut.

GIPHY App Key not set. Please check settings