in

Pasutri Tulungagung Dibunuh, Anak Lapor Hotman Paris, tak Puas Hasil Penyidikan Polisi

Pasutri Tulungagung Dibunuh, Anak Lapor Hotman Paris, tak Puas Hasil Penyidikan Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Gustama Albar Al Muzaki (28) dan Nabela Eva Nabatasari (22), anak dari almarhum Tri Suharno dan Ning Nur Rahayu, minta bantuan Hotman Paris Hutapea.

Mereka butuh orang kuat dan hebat untuk membongkar kasus pembunuhan yang dialami kedua orangtuanya.

Gustama dan Nabela terang-terangan tak puas dengan kinerja polisi, yang tak mau mengungkap motif sebenarnya dari kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Pasutri di Kramat Jati yang Menjadi Penyalur PMI Ilegal ke Timur Gengah Terancam Dipenjara 15 Tahun

Polisi hanya mendengar motif dari keterangan tersangka, adalah Edi Porwanto (43) alias Glowoh.

Seperti diketahui, pada akhir Juni 2023 terjadi kasus pembunuhan yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) di Desa/Kecamatan Ngantru Tulungagung, Jawa Timur.

Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di ruang karaoke rumahnya, 29 Juni 2023.

Menurut Gustama dan Nabela, meski Glowoh sudah ditangkap polisi, namun ada sejumlah keanehan yang belum terpecahkan.

Baca juga: Pembunuhan Suami Istri di Tulungagung saat Iduladha di Ruang Karaoke, Tubuh Penuh Bercak Darah

Karenanya, mereka berdua meminta pedampingan penasihat hukum Hotman Paris Hutapea.

Melalui Tim Hukum Hotman 911, Hotman Paris resmi mendampingi ahli waris pasutri korban pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, kedua anak korban mengunggah video aduan ke Hotman Paris Hutapea dan tim hukum Hotman 911 lewat media sosial dan menyatakan butuh pihak yang kuat untuk mendampingi menghadapi kasus pembunuhan ini.

“Kami berharap kasus ini terungkap sejelas-jelasnya dan kami mendapat keadilan seadil-adilnya,” ujar Gustama bersama tim Hotman 911.

ILUSTRASI Pembunuhan. Pasutri di Tulungagung dibunuh di ruang karaoke rumahnya, diduga persoalan batu akik.
ILUSTRASI Pembunuhan. Pasutri di Tulungagung dibunuh di ruang karaoke rumahnya, diduga persoalan batu akik. (Istimewa)

Gustama pun menegaskan dirinya curiga ada pihak lain yang terlibat pembunuhan kedua orangtuanya.

Salah satu alasannya karena Suharno tidak kenal baik dengan tersangka.

Mereka memang hidup di satu dusun yang sama, namun tidak kenal dekat dan bergaul akrab.

What do you think?

Written by TeknologiAi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Politisi PDIP Cinta Mega Terancam Dipecat Akibat Main Game saat Rapat, Rasyidi: Harus Ada Laporan

Politisi PDIP Cinta Mega Terancam Dipecat Akibat Main Game saat Rapat, Rasyidi: Harus Ada Laporan

Konser Dewa 19 Buat Laga Persis Solo vs Arema FC Dipastikan Tidak Digelar di Stadion Manahan, Gibran Mohon Maaf

Konser Dewa 19 Buat Laga Persis Solo vs Arema FC Dipastikan Tidak Digelar di Stadion Manahan, Gibran Mohon Maaf